Morula IVF

Plantar Fasciitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan yang Efektif Terutama Saat Kehamilan

November 12, 2024

Plantar Fasciitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan yang Efektif Terutama Saat Kehamilan

Plantar fasciitis adalah salah satu penyebab utama nyeri tumit yang dialami banyak orang, terutama pada masa kehamilan. Kondisi ini melibatkan peradangan pada jaringan tebal bernama fascia plantar yang terletak di bagian bawah kaki, membentang dari tumit hingga jari-jari kaki. Di masa kehamilan, perubahan tubuh, penambahan berat badan, serta pergeseran postur dapat memicu nyeri akibat plantar fasciitis. Hal ini perlu ibu ketahui terkait plantar fasciitis, penyebabnya, pengobatan yang efektif, serta tips untuk meringankan gejalanya selama kehamilan.

Apa Itu Plantar Fasciitis?

Plantar fasciitis adalah kondisi yang terjadi ketika jaringan fascia plantar, yang berfungsi sebagai penyokong lengkung kaki, mengalami peradangan. Fascia ini membantu dalam menopang tubuh, menyerap guncangan, dan memberikan fleksibilitas pada kaki. Nyeri yang dihasilkan oleh plantar fasciitis cenderung dirasakan pada tumit, terutama saat bangun tidur atau berdiri setelah duduk dalam waktu lama.

Menurut Plantar Fasciitis Perth, kondisi ini umum terjadi pada ibu hamil karena penambahan berat badan dan perubahan bentuk tubuh selama kehamilan. Tekanan yang meningkat pada telapak kaki dapat membuat jaringan fascia plantar lebih rentan mengalami iritasi dan peradangan.

Baca juga:

Penyebab Plantar Fasciitis

Penyebab plantar fasciitis biasanya berkaitan dengan tekanan berlebih pada fascia plantar. Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko plantar fasciitis, terutama saat kehamilan:

1. Penambahan Berat Badan

Selama kehamilan, berat badan wanita akan bertambah untuk menopang pertumbuhan bayi. Peningkatan berat badan ini memberi tekanan tambahan pada kaki dan tumit, yang bisa mengiritasi jaringan fascia plantar.

2. Perubahan Postur Tubuh

Kehamilan juga menyebabkan perubahan postur tubuh. Tekanan tambahan ini membuat struktur tubuh, terutama kaki dan tumit, menanggung beban yang lebih berat dari biasanya.

3. Kelelahan dan Pembengkakan Kaki

Kelelahan dan pembengkakan di kaki sering dialami ibu hamil juga dapat menjadi faktor pemicu plantar fasciitis. Kelelahan di kaki dan pergelangan kaki bisa membuat jaringan fascia plantar bekerja lebih keras untuk menopang tubuh.

Baca juga: Kebutuhan Nutrisi Trimester Ketiga: Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil 

Gejala Plantar Fasciitis pada Ibu Hamil

Gejala utama plantar fasciitis adalah nyeri pada tumit dan dirasakan saat pertama kali berdiri setelah bangun tidur atau duduk lama. Rasa sakit ini bisa berangsur-angsur berkurang setelah berjalan beberapa saat, namun bisa kembali muncul jika berdiri terlalu lama. Selain itu, nyeri juga dapat terasa semakin parah ketika melakukan aktivitas berat atau berjalan dalam waktu lama.

Gejala lain yang mungkin dirasakan termasuk:

  • Rasa nyeri yang tajam di tumit atau telapak kaki
  • Kaku pada kaki saat bangun tidur
  • Kesulitan berjalan karena nyeri berlebihan
pengobatan plantar fasciitis
Sumber gambar: Freepik

Pengobatan Plantar Fasciitis Selama Kehamilan

Pengobatan plantar fasciitis selama kehamilan perlu memperhatikan kondisi kesehatan ibu dan janin. Berikut adalah beberapa metode dibawah ini dapat membantu meringankan nyeri tanpa membahayakan kehamilan:

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Dipijat? Ini Manfaat dan Aturan yang Perlu Diketahui  

1. Istirahat dan Kompres Dingin

Salah satu cara terbaik untuk meredakan nyeri adalah dengan beristirahat. Kurangi aktivitas yang memberikan tekanan berlebih di tumit, dan gunakan kompres dingin untuk mengurangi peradangan pada area nyeri.

2. Latihan Peregangan

Melakukan peregangan ringan pada kaki dan betis dapat membantu meredakan nyeri akibat plantar fasciitis. Latihan sederhana seperti memutar pergelangan kaki, meregangkan betis, dan melenturkan kaki dapat membantu mengurangi ketegangan pada fascia plantar.

3. Memakai Sepatu yang Tepat

Sepatu nyaman dengan penopang tumit yang baik sangat penting bagi ibu hamil yang mengalami plantar fasciitis. Hindari sepatu hak tinggi dan pilihlah sepatu dengan sol empuk dan lengkungan yang mendukung. Sol khusus seperti orthotics juga bisa membantu mengurangi tekanan pada tumit.

4. Fisioterapi

Fisioterapi bisa menjadi pilihan pengobatan plantar fasciitis yang efektif. Terapi ini melibatkan latihan khusus yang dirancang untuk memperkuat otot-otot kaki dan mengurangi tekanan di fascia plantar. Menurut ProRemedy Physio, fisioterapi dilakukan secara teratur dapat membantu mempercepat pemulihan nyeri tumit pada ibu hamil.

5. Menggunakan Penyangga Kaki (Splint)

Penyangga kaki atau night splint dapat digunakan saat tidur untuk menjaga kaki dalam posisi meregang, membantu mengurangi nyeri saat bangun tidur.

pengobatan plantar fasciitis
Sumber gambar: Freepik

Tips Mencegah Plantar Fasciitis pada Ibu Hamil

Meskipun plantar fasciitis mungkin sulit dihindari sepenuhnya, terutama bagi ibu hamil, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko dan meringankan gejala:

  • Mengatur Berat Badan: Mengontrol peningkatan berat badan selama kehamilan dapat membantu mengurangi tekanan pada kaki.
  • Menggunakan Penopang Kaki yang Baik: Pilih sepatu yang nyaman dan mendukung, serta gunakan alas kaki yang memiliki penopang tumit dan lengkungan kaki.
  • Menghindari Berdiri Terlalu Lama: Jika memungkinkan, hindari berdiri dalam waktu lama untuk mengurangi tekanan pada tumit.
  • Rutin Melakukan Peregangan: Peregangan kaki dan betis dapat meningkatkan fleksibilitas serta memperkuat otot yang mendukung fascia plantar.

Baca juga: Makanan Untuk Bumil: Pilihan Terbaik untuk Kesehatan Ibu dan Janin

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika gejala plantar fasciitis berlanjut atau semakin parah, terutama ketika mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis. Terlebih lagi jika terjadi pembengkakan yang signifikan, nyeri yang tajam, atau kesulitan berjalan, pemeriksaan medis akan membantu memastikan tidak adanya masalah serius lain.

 

Plantar fasciitis adalah kondisi yang sering dialami ibu hamil akibat perubahan postur tubuh dan peningkatan berat badan. Meskipun nyeri tumit diakibatkan plantar fasciitis bisa sangat mengganggu, langkah-langkah pencegahan dan pengobatan sederhana seperti istirahat, latihan peregangan, serta penggunaan alas kaki yang tepat dapat membantu meredakan gejala. Jika nyeri tetap berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.

Dengan perhatian tepat, plantar fasciitis pada ibu hamil dapat dikelola sehingga ibu dapat menjalani masa kehamilan dengan lebih nyaman.

Apabila Anda membutuhkan informasi mendalam mengenai kesehatan reproduksi, program kehamilan, atau masalah infertilitas, Morula IVF Indonesia adalah pilihan yang tepat. Klinik fertilitas Morula IVF  menyediakan layanan konsultasi yang lengkap dan berpengalaman. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, tim ahli kandungan di Morula IVF berkomitmen untuk membantu pasangan mencapai impian mereka memiliki anak yang sehat. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi situs web Morula IVF atau hubungi kami secara langsung untuk pertanyaan dan konsultasi. 

Referensi:

  1. Plantar Fasciitis Perth. “Plantar Fasciitis in Pregnancy“. (Diakses 5 November 2024).
  2. Heel That Pain. “Heel Pain During Pregnancy“. (Diakses 5 November 2024).
  3. ProRemedy Physio. “Can Physiotherapy Help with Plantar Fasciitis During Pregnancy?“. (Diakses 5 November 2024).
  4. The Shoe Doctor. “How to Deal with Plantar Fasciitis During Pregnancy?“. (Diakses 5 November 2024).
  5. Dr. Aliabadi. “Pregnancy Causes Foot Pain“. (Diakses 5 November 2024).

 

Tetap terhubung dan terinformasi di sini.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut hubungi 150-IVF atau 150-483, Senin – Sabtu pukul 07.00 – 20.00 WIB

Buat Janji

Newsletter

Dapatkan informasi dan tips terbaru dari Morula IVF mengenai program kehamilan dan bayi tabung